"Kamu mau paksa aku Terima kamu dengan cara kotor begini hah?!" Aya tidak menyerah dan terus menghakimi Tian.
"Aya tenang!" Seru Tian, namun Aya sama sekali tidak menggubrisnya. Aya di butakan oleh emosi dan terus meluapkannya, sedangkan Tian tidak ingin membalas Aya memilih untuk memasang perlindungan diri.
"Kurang ajar! Bangsat!" Aya mulai melontarkan kata-kata kasarnya hal itu membuat Tian naik pitam dan mendorong Aya dengan kuat hingga terbaring di atas ranjang.
Aya terdiam, kedua tangannya Tian kunci di samping tubuhnya. Aya ingin menutupi tubuhnya yang sedang menggunakan gaun tipis ini.
"Aku bilang tenang Ya. Kamu salah paham."
"Salah paham gimana?" Aya menatap tajam Tian meminta penjelasan.