"Tapi maaf aku enggak pernah tawarin ke kamu, soalnya kamu udah kurus banget." Aya hanya bisa bertepuk tangan saat mengetahui fakta baru tentang Indri. Dulu seorang designer, sekarang alih profesi sebagai komikus.
"Ini akunnya." Aya menerima ponsel milik Indri dan melihat apa yang di tampilkan dalam layar itu. Lalu sekarang, memiliki usaha yang tidak bisa di bilang kecil saat Aya melihat akun usaha miliknya.
Aya berpikir dalam, mungkin saja yang membenci dan ingin membunuh Indri adalah orang-orang dari masa lalu. Atau mungkin juga orang-orang yang iri akan keberhasilan usahanya.
Tapi tunggu, jika kalian memperhatikan mimpi itu. Tempat kejadian itu ada di kantor mereka. Gedung itu memang bukan hanya berisi orang-orang dari satu perusahaan yang sama. Banyak juga perusahaan kecil yang memiliki kantor di sana. Mungkin hanya berbeda lantai saja.