Chereads / My Destiny from the Dream / Chapter 184 - beby

Chapter 184 - beby

Saat ini mereka sedang bersiap pergi menuju rumah keluarga besar Johan. Tapi sepertinya Wati menganggap ini sebagai piknik. Padahal kedua pria yang ada di luar super market ini pasti sudah sangat bosan menunggu.

"Popok jangan lupa. Tisu basah juga." Ujar Aya. Hal paling gawat adalah ketika bayi ini mengeluarkan hadas. Maka dari itu yang Aya ingat-ingat adalah alat untuk membersihkan itu.

"Susu juga kah?" Tanya Wati.

Aya memutar kedua bola matanya. "Ya iyalah. Kalau nangis karena laper, emang kamu mau nenenin? Kita enggak ada susu." Ucap Aya dengan tatapan datarnya. Sedangkan Wati tertawa terbahak-bahak karena hal itu.

Dasar Wati. Hal seperti itu saja kenapa harus tanya?

Aya langsung pergi keluar saat Wati sedang membayar belanjaan yang di belinya. Jika bisa di bilang, belanjaan Wati itu sangat lengkap. Komplit, benar-benar seperti seorang ibu yang menyambut kelahiran anaknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS