"JJohan." Lirih Rara dengan sangat pelan namun Aya masih bisa mendengarnya. Aya membulatkan matanya sadar Rara sedang menatap sesuatu dengan terpaku. Aya segera mengikuti arah pandang Rara dan benar, Johan ada di sana berdiri tak jauh dari mereka sambil menenteng sebuah tas besar.
Johan menjatuhkan tasnya bersamaan dengan Rara yang bangkit dengan kesulitan, belum sempat Aya membantu Rara sudah berdiri dengan tegak.
Mereka berjalan perlahan untuk saling menghampiri. Mereka akhirnya bertemu dan saling memeluk untuk melepas rindu. Melihat itu membuat Aya tersenyum bahagia, bagaimana tidak? Mereka mengalami hal sulit sebelum sampai di titik ini.
Aya tahu saat itu. Bahwa mimpinya benar-benar akan menjadi kenyataan.
Namun Aya bersyukur, Johan bisa bangkit dan Rara bisa bersabar dengan lapang dada. Tidak sedikit yang melihat keduanya aneh. Mungkin mereka mengira bahwa Johan adalah suami yang bekerja jauh dan baru pulang sekarang saat sang istri sedang hamil besar.
