Aya duduk dengan santai sambil memerhatikan Tai yang sedang berlari di arena lari yang ada di pusat kota. Hari minggu adalah hari yang tepat untuk berolah raga dan menikmati pemandangan kota. Pemandangan berupa gedung tinggi, jalanan beraspal dan juga para laki-laki tampan yang ada di kota ini. Haha, Aya bercanda.
Aya memang memerhatikan mereka namun hanya sekadar untuk mendapatkan karakter baru di dalam komiknya nanti. Karakter komik itu harus tampan kan? Supaya banyak yang membaca? Tidak lupa, Aya memotret beberapa tempat untuk di jadikan gambar latar.
Aya terkejut saat seseorang tiba-tiba duduk di sampingnya dengan gerakan yang sedikit besar. Aya menoleh dan manatap tajam pelaku dari orang yang telah membuat jantungnya hampir copot.
"Ngapain kamu Jo? Lihat aja aku di sini. Sama Rara."
Johan meneguk botol air mineral yang ada di tangannya, lalu menggelengkan kepalanya. "Enggak Ya, aku sendiri."