Aya berjalan cepat saat melihat jam di tangannya sudah menunjukkan pukul empat sore. Ini artinya Aya terlambat dari janji temu yang telah di sepakati olehnya dan Cicil. Hari ini Cicil akan meninjau alur lanjutan dari jalan cerita yang sudah Aya buat.
Ah, sebentar lagi sampai. Aya sudah bisa melihat gedung cafe tempatnya dan Cicil membuat janji. Yap, tinggal beberapa langkah lagi. Namun sebuah panggilan telepon yang dari tadi terus berdering membuat Aya menghentikan langkahnya. Aya merogoh tasnya, berharap ini penting. Jika tidak maka ini benar-benar menyebalkan.
"Halo." Ucap Aya begitu mengangkatnya tanpa melihat siapa yang memanggilnya.
"Halo. Aya." Ini suara Cicil.
"Eh iya, ini aku udah sampai. Tinggal masuk aja ke cafenya." Ujar Aya sambil memperhatikan cafe yang ada di hadapannya.