Tok.. Tok.. Tokk..
Suara seseorang sedang mengetuk pintu kamarku.
"Nona, apa kau sudah bangun? Turunlah kami sudah menyiapkan santapan malam untukmu!".
" Baiklah, aku akan segera turun tapi aku tidak tahu jalan menuju dapurmu". Jawabku.
"Aku akan mengantarmu ke meja makan Nona". Ucap pria paruh baya itu.
" Terima kasih". Ucapku.
Aku berjalan mengikuti pria tersebut, mataku membelalak mencari informasi tentang rumah ini. Namun aku tak melihat apapun. Dinding rumah ini tidak mempunyai gambar si pemilik. Seraya berjalan menuju meja makan Aku terus di kagetkan dengan Furnitur dan Aksesoris rumah ini. Rumah ini penuh dengan benda-benda mahal dan langkah. Rumah ini sungguh sangat misterius begitu pula pemiliknya.
Akhirnya aku tiba di meja makan, makanan yang disediakan begitu menggugah selerah. Aku makan dengan lahap. Aku segera menyelesaikan makanku.
Pria itu terus menatapku dengan tatapan aneh.
"Nona, kalau aku boleh bertanya siapa namamu? ". Tanyanya dengan penasaran.
" Akuu... Lilith, panggil saja aku Lilith". Jawabku.
"Baiklah Nona Lilith, segala kebutuhanmu sudah kami siapkan dan kami simpan di kamarmu". Ucap pria itu.
"Tidak sopan rasanya jika hanya kamu yang tahu namaku, kalau boleh tahu siapa nama tuan?".Tanya Lilith.
" Panggil saja Mark". Jawabnya.
"Kalau begitu siapa tuan yang Anda maksud? ". Tanyaku lagi.
"Nona akan tahu setelah bertemu langsung dengan tuan". Jawabnya.
" Kapan aku bisa bertemu dengannya? ". Tanya Lilith dengan penasaran.
Tuan Mark berlalu meninggalkanku tanpa menjawab pertanyaanku. Hingga menyisahkan tanda tanya besar dikepalaku tentang siapa sosok tuannya itu?
______