Chereads / FAIRYLAND {straykids} / Chapter 7 - kedatangan siswa baru

Chapter 7 - kedatangan siswa baru

semilir angin menggoyangkan rerumputan hijau didepan halaman rumah.

seorang gadis termenung memandang kosong rumput bergoyang itu.

pikirannya melayang kemana-mana, belum mendapat jawaban dari apa yang terjadi pada nya sehingga mampu kembali ke dunia asalnya yaitu bumi!

" semuanya aneh " ucap Aira dengan keras sehingga membuat orang-orang yang lalu lalang dekat rumahnya memandang aneh pada nya.

tolong beri tahu Aira dia harus bagaimana?

sebenarnya kejadian waktu itu mimpi atau kenyataan, kalau mimpi dia akan mudah untuk melupakan nya tapi, jika itu nyata dia tidak tahu harus berbuat apa.

sementara masalah ini dia akan melupakan nya sejenak, tapi dipikir-pikir untuk apa juga terlalu lama dipikirkan, sebaiknya dilupakan saja.

semua itu akan membuat sakit kepala, belum lagi besok dia harus kembali sekolah.

.

.

.

dering telfon memecah keheningan dalam rumah, Aira segera mencari handphone untuk melihat siapa orang yang telah menghubungi nya.

tertera LISA di layar handphone, Aira menekan tombol hijau untuk menerima telfon dari temannya itu.

" ada apa " ucap Aira to the point'

" apa kau lupa besok sekolah " suara Lisa sangat keras dan juga terdengar dari nada nya Lisa sangat lah bergembira.

" tidak " Aira lah Aira si gadis dingin namun baik hati.

" aku ingin besok kau pergi bersamaku " ujar lisa dengan penuh tekanan bahwa dia menginginkan pergi sekolah bersama Aira, temannya.

" hanya itu, kalau sudah akan ku matikan sambungannya " dasar gadis ini, dia memang tidak tahu apa! kalau salah satu temannya itu sangat bergembira, dia akan sedih saat dirinya bersikap seperti itu, tapi Lisa sudah terbiasa dengan sikap Aira yang dingin dan cuek, hal itu bukan masalah besar untuk Lisa.

" oke oke, besok aku akan menjemputmu, kau harus siap saat aku datang, sampai jumpa besok sayang "

Aira menekan tombol merah di layar handphone nya.

.

keesokan harinya Aira benar-benar mengikuti perkataan Lisa semalam di sambungan telfon, dirinya sudah rapi dengan seragam sekolah nya.

Aira duduk dimeja makan serta mengunyah roti yang disajikan untuknya.

terdengar klakson mobil tidak jauh dengan rumahnya, itu pasti Lisa.

Aira meminum segelas susu putih hangat setelah itu beralih dari kursi dan segera keluar dari rumah, karena Lisa akan mengoceh jika dirinya terlalu lama didalam.

" sudah siap " tanya Lisa menatap Aira yang sedang sibuk memakai sabuk pengaman.

Lisa menginjak pedal gas saat Aira menyuruh nya untuk melajukan mobil.

tidak lupa juga Lisa memutar musik dari flashdisk yang dia pasang di mobilnya.

itu akan membuat perjalanan tidak begitu membosankan.

apalagi musik yang Lisa putar adalah favorit Aira, itu akan memperbaiki mood Aira di pagi ini.

selama di perjalanan Aira dan Lisa bernyanyi mengikuti alunan musik yang diputar.

jarang sekali Aira akan seperti ini, Lisa sangat bersyukur, kali ini dia tidak di acuhkan Aira.

.

.

mereka sampai disekolah, satpam mendorong pagar besi agar dapat masuk ke dalam.

disekolah mereka diijinkan untuk mengendarai mobil sendiri, entah lah dengan alasan nya.

Lisa mematikan mesin mobilnya, kemudian melepaskan sabuk pengaman, begitu juga dengan Aira.

setelah mereka berdua turun dari mobil, mereka berjalan berdampingan menuju kelas yang akan mereka pelajari beberapa ilmunya.

sekolah mereka cukup dikenal di kota mereka, bisa dibilang kalau sekolah mereka adalah sekolah terbesar.

bukan sekolah elite tapi sekolah mereka sangat maju, mengalahkan beberapa sekolah elite di kota mereka.

Aira dan Lisa beruntungnya satu kelas tahun ini, dimana mereka berdua menempati kelas 12.

suara riuh para siswa terdengar ketika bel berbunyi dengan kerasnya.

tidak dengan dua gadis yang masih santai duduk dibangku dengan novel yang setia dipegang satu persatu dari mereka.

ketika mereka masih fokus dengan novel seseorang berteriak dengan kerasnya menghasilkan semua isi kelas menatap orang itu penuh tanya.

" SEMUANYA, PAK GRISHYAM DATANG DENGAN MURID BARU " teriaknya, isi kelas yang hening berubah menjadi riuh karena seseorang tadi.

berbeda dengan Aira dan Lisa, mereka masih tetap tenang membaca novel masing-masing meskipun keadaan sangat berisik.

ketika mereka masih riuh dengan berbagai pertanyaan bagaimana dengan si anak baru, ternyata guru yang disebut pak grishyam itu sudah sampai didepan mereka bahkan sedang menatap murid-muridnya.

" Semuanya tenang, ada anak baru disini, biarkan dia memperkenalkan dirinya " ujar pak grishyam dengan lantang, se isi kelas pun terdiam karena mendengar suara pria berjabat seorang guru itu.

itu juga membuat fokus Aira dan Lisa terlalihkan, mereka menatap ke depan.

seorang pria dengan tinggi yang proposional dan kulit seputih susu ditambah juga wajah nya yang tak kalah tampan.

seketika tubuh Aira kaku, dia melotot melihat pria yang ada di depannya.

ini tidak mungkin...