Chereads / FAIRYLAND {straykids} / Chapter 9 - pertarungan sengit

Chapter 9 - pertarungan sengit

di sisi lain, ada dua orang yang sedang mengadu kekuatan masing-masing, tidak ada yang mau mengalah satu sama lain.

sampai banyak pepohonan yang hancur bahkan yang lewat diantara mereka saja bisa hancur.

" menyerahlah bocah " geram orang berjubah hitam itu sembari mengeluarkan cahaya gelap mengarah ke pemuda yang sedang berdiri menatap datar padanya.

mengetahui cahaya itu akan mengenai dirinya, pemuda itu dengan gesit berlari menuju ke arah lain.

" tidak akan " tukasnya, tak mau kalah dengan orang berjubah itu, pemuda itu ikut mengeluarkan cahaya dari tangannya, lain dari warna hitam, pemuda itu mengeluarkan cahaya berwarna biru terang diarahkan nya kepada orang berjubah itu.

karena sinar yang keluar terlalu terang membuat orang berjubah itu gagal fokus, dan Akhirnya cahaya itu mengenainya dan membuatnya terpental di atas tanah.

" sialan " umpatnya kemudian beranjak.

orang berjubah itu mengeluarkan sayap hitam legam juga besar yang tumbuh dipunggung nya.

kemudian terbang melayang menghadap pemuda itu.

satu tangannya terangkat, saat itu juga munculah sebilah pedang ditangannya, ukurannya begitu besar dan jangan lupa dengan ketajaman nya.

hanya satu goresan dapat memotong tubuhmu.

pemuda itu mengambil sikap kuda-kuda, bersiap karena kali ini dia akan benar-benar bertarung dengan utusan kegelapan.

tak mengambil waktu lama, orang berjubah itu maju dan menghunuskan pedangnya.

pemuda itu tersenyum miring kemudian berlari dengan cepat.

jangan menganggap kecepatan berlari pemuda itu, karena dia memiliki sprint.

karena lawannya tiba-tiba menghilang dari hadapannya, orang berjubah itu menghentikan aksinya, dia menengok kanan kiri, mencari keberadaan si pemuda itu.

ini kesempatan yang baik untuk menyerang orang berjubah itu.

kedua tangannya dengan lincah mengeluarkan elemen yang dia kuasai yaitu 'Air'.

pemuda itu mengeluarkan banyak air dari telapak tangannya, tidak membiarkan lawannya mengambil nafas.

orang berjubah itu nampaknya geram dengan perlakuan pemuda itu karena, dia sangat benci dengan yang namanya kehidupan, sama seperti air, air sangatlah penting untuk kehidupan di semesta.

karena kesal dan tidak tahu berbuat apa orang berjubah itu sekejap menghilang.

pemuda itu pun berhenti ketika melihat lawannya kabur darinya.

pemuda itu sedikit terengah-engah karena ia mengeluarkan separuh energinya.

keringat bercucuran di semua tubuhnya sekarang.

karena lemas dia menjatuhkan tubuhnya diatas tanah, dan memejamkan matanya.

.

.

Aira tampak gusar dengan kejadian yang baru ia alami tadi siang.

dia duduk termenung diatas brankar UKS.

beberapa petugas PMR menawarkan dari meminum obat, dan lain sebagainya tetap saja gadis itu tak berhentinya melamun.

didalam fikirannya hanya satu orang, yaitu 'hyunjin'.

aira memikirkan hyunjin karena ketika tak sengaja melirik pemuda yang memukul orang berjubah itu sangat mirip dengannya.

mungkinkah itu hyunjin?

bisa saja kan, hyunjin memiliki kekuatan, dia kan fairy.

dan Aira juga tidak melihat hyunjin Dimana-mana.

" deq, ayo minum obatnya biar kamu cepat pulih " ujar salah satu petugas PMR

Aira tersadar akan lamunannya, dia menatap petugas PMR itu dan mengangguk pelan.

Aira meraih gelas berisi air putih dan obat.

sebenarnya dia heran mengapa yang luka lehernya dia harus meminum obat, atau mungkin vitamin atau apa?

sesudah meminum obat, Aira mengambil posisi berbaring diatas brankar nya.

dia masih sedikit trauma dengan kejadian yang baru saja menimpanya.

mengapa ada orang yang mau membunuhnya, ada dendam apa yang dimilikinya, Aira tidak pernah membuat permasalahan dengan siapapun.

tapi aneh kan jika manusia biasa memakai jubah hitam dan lihat saja tadi jarinya berwarna pucat sedangkan kukunya sangat panjang dan runcing.

Aira jadi ngeri sendiri mengingat itu.