Kirana butuh pertolongan, namun karena posisi orang-orang yang membelakangi tempat itu, membuat mereka tidak tau apa yang sedang terjadi pada Kirana. Sedangkan untuk berteriak pun, Kirana sudah tidak bisa.
Kirana mulai kehilangan kesadarannya, tangan yang mencoba untuk melepaskan cekikikan itu mulai melemah... "Raden..." bisiknya dalam hati dengan nafas tersengal.
Raden Sastra yang kala itu sedang berbincang, tiba-tiba tersentak kemudian terdiam. Membuat paman bertanya-tanya, apa yang terjadi pada Raden.
Setelah itu mata tajamnya langsung terarah ke arah Kirana yang sedang dalam cengkeraman malaikat mautnya. Tanpa berlama-lama lagi, Raden langsung beranjak dari tempat duduknya dan berlari ke arah Kirana.
"Baaaakkkk..... Baaakkk...." tendangan kencang langsung mendarat di dada dan kepala orang itu.