Setelah kejadian itu kondisi Kirana jadi lemah, ia juga mengalami syok berat dan demam di malam harinya.
Bibi dan paman baru pulang dari rumah mereka setelah Kirana tertidur pulas, setelah itu, tinggallah Raden dan Kirana di dalam bilik kamarnya.
Kirana terpejam, Raden memandanginya dengan penuh perasaan. Ingatannya tertuju pada kejadian siang tadi, dimana ketika Raden melihat Kirana hampir saja tewas. Tangan Raden terkepal erat.
"Bagaimanapun juga aku aku harus menemukan orang yang berencana untuk membunuh Kirana" gumamnya.
Sepanjang malam Raden Sastra merawat Kirana dengan telaten, sesekali Raden juga mengganti air kompres dengan air yang lebih dingin, Kirana akan terlihat tidak tenang ketika suhu panas di tubuhnya naik.
Keesokan Harinya.....