Semua orang sangat gembira mendengar bahwa Raden Sastra dan Kirana akan segera kembali, kegiatan di Hutan, sungai, di desa semuanya membicarakan tentang itu.
Asih baru saja pulang dari sungai, ia baru selesai mencuci bajunya dan kembali pulang ke rumah bibi. Pada saat itu juga masih ku melihat pemandangan yang begitu berbeda, rumah bibi yang selama ini ia tempati terlihat begitu cerah.
Jendela yang selama ini tertutup, kini terlihat terbuka lebar. Halamannya terlihat bersih dan tertata rapi, ruang tamu juga berubah. Rumah itu benar-benar terasa hidup kembali setelah sekian lama si pemilik rumah memilih untuk mengurung dirinya.
"Bibi..." sapa Asih pada bibi yang sedang semangat sekali bersih-bersih.
Senyuman bibi selalu terpancar, Asih benar-benar terharu melihatnya. Ia sangat merindukan bibi yang ceria karena setelah sekian lama wanita itu meredup, kini kembali terlihat bercahaya.