Pagi itu di desa Halimun...
Tuki sudah sampai di tugu masuk desa Halimun, ia berhenti sejenak kemudian memandangi ke 3 baju para pemimpin yang berlumuran darah. Perasaannya sedih, tangannya gemetar menggenggam erat baju-baju itu.
"Kalian adalah orang yang baik, tapi kalian malah dituduh sebagai penghianat. Sedangkan penghianat yang sesungguhnya ada di dalam sana" gumam Tuki merasa bersalah.
Namun apapun yang ia ketahui sekarang ini adalah sebuah kebenaran yang belum bisa ia katakan kepada semua orang, yang ada nanti mereka tidak percaya dan Mayang pasti akan menghukumnya. apalagi sekarang ini banyak murid baru yang terpengaruh kepada Mayang, mereka mempercayai bahwa Mayang adalah Ndoro Putri dan istri Raden Sastra.