Pergerakan Sundari dan Kalima sangat terbatas karena menahan sakit, mereka terus menatap waspada pada harimau yang semakin mendekat ke arahnya. Harimau itu mulai menggerang berancang-ancang kemudian melompat ke arah Kalima dan Sundari, setelah berada kini posisi keduanya tepat berada di bawah harimau itu, Ki Loreng kembali menghadap mereka sambil menggeram kencang sehingga nafasnya menerpa Sundari dan Kalima.
Keduanya berteriak sambil menutup matanya dengan kedua lengan, setidaknya mereka tidak akan melihat ketika tubuhnya di cabik-cabik. Namun, setelah harimau itu mengeluarkan geraman yang mengerikan, suasana kembali sunyi dan hening.
"Paman Kalima, Sundari... Kalian tidak apa-apa?" tanya Kirana yang tiba-tiba sudah ada di hadapan mereka.
Sundari berteriak ketakutan sambil mengibaskan kedua tangannya ketika Kirana menyentuhnya, matanya masih terpejam rapat sehingga tidak tau kalau Kirana lah yang ada di hadapannya.
"Sundari! Ini aku!"