Pembangunan padepokan pun dimulai, para warga yang bekerja di tempat yang akan berdiri padepokan diawasi langsung oleh Kalima, para warga yang bertugas untuk mengumpulkan bahan bangunannya diawasi oleh Aji dan Ruman. sedangkan sisanya mengerjakan pertanian dan memasak, dilakukan oleh para wanita.
Sedangkan di sisi lain empu Dhamar bertugas untuk mengumpulkan para calon prajuritnya, ia akan berkeliling dari desa ke desa mencari para pemuda dan juga remaja, untuk menjadi anak didiknya baik itu laki-laki ataupun yang perempuan.
Empu Dhamar pergi bersama Sundari dan dua pendekar lainnya, mereka berjalan mengiringi perjalanan dengan penyamarannya masing-masing. Namun mpu Dhamar tidak akan sembarangan memilih orang, sebelum ia mengatakan tujuannya mpu Dhamar akan membaca lawan bicaranya terlebih dulu.