Kirana terdiam sambil menatap ke sekeliling mencari jejak orang asing itu, ternyata masih ada yang bisa lebih cepat dari gerakannya. Setelah memastikan kondisi sudah aman Kirana pun bergegas kembali ke rumahnya kemudian mengunci pintu belakang rapat-rapat.
Namun masih ada satu hal yang mencurigakan, orang itu tadi sempat membuka lemari obat-obatan. Untuk memastikannya Kirana pun memeriksa obat apa yang berhasil orang asing itu ambil. "Dia datang ke sini hanya untuk mencuri obat luka?" gumam Kirana dalam hati.
Setelah kejadian itu Kirana memutuskan untuk mengadakan rapat bersama paman Kalima dan yang lainnya, kedatangan orang asing ke dalam rumahnya tidak bisa dianggap sepele. Itu berarti desa Halimun sudah diketahui oleh seseorang, yang ditakutkan mereka adalah salah satu mata-mata yang akan menghancurkan desa itu juga.
Kirana bergegas menuju rumah Kalima, ia menceritakan apa yang terjadi barusan. Seketika itu juga Kalima langsung memanggil Aji dan yang lainnya.