Kirana mendekat untuk memastikan kalau matanya tidak salah lihat, benar saja, musang itu memang terluka. "Paman, musangnya terluka" bisik Kirana.
Kalima mendekat dan berjongkok melihat di samping Kirana, ia mengamati luka yang ada di kaki musang itu. "Iya Ndoro, musang itu terluka dan lihat. Ada sesuatu yang tertancap di kakinya" ucap Kalima.
"Kasihan sekali, apakah bisa kita menyelamatkan musang itu Paman?"
"Bisa, Ndoro tunggu disini. Biar aku yang menangkapnya"
Kirana mengangguk dan Kalima mengendap-endap mendekati musang itu, setelah dekat dengan musang itu Kalima pun melepas ikat kepalanya. Ia mengambil posisi untuk menyergap musang itu, setelah mendapatkan posisinya dengan cepat Kalimalang menutupkan ikat kepalanya ke bagian wajah musang.
Musang itu berteriak dan memberontak, namun sepertinya kekuatannya terbatas karena kaki musang itu terluka. Akhirnya kalimat pun berhasil menangkapnya dan membawa musang itu mendekat ke api unggun.