Mentari merasa lehernya sakit karena posisi tidurnya yang kurang bagus, Mentari merasa tangganya sangat berat. "Lah kenapa tangan ini bocah disini." Mentari membuang tangan Kelvin begitu saja, dirinya sangat kaget saat menyadari bahwa dia tertidur di bahu Kelvin.
Mentari memutuskan untuk membaca novel agar dirinya tidak bosan, namun Mentari tak bisa fokus dirinya masih saja terfokus pada wajah tampan milik Kelvin.
"Ganteng banget sih lo," ucap Mentari tanpa di sadari di dengar oleh Kelvin yang tiba-tiba bangun.
"Gue emang ganteng gak usah sampai gitu ngelihat muka gue." Kelvin menatap balik Mentari yang tertangkap basah tengah menatap dirinya.
Mentari sangat malu dirinya tak bisa berkata-kata, Mentari hanya diam menatap ke depan. Tiba-tiba supir bus ngerem mendadak membuat semua penumpang bus terjungkal ke depan termasuk Mentari dan Kelvin. Mereka kini tengah berpelukan akibat dari supir yang rem mendadak membuat tubuh Mentari serta Kelvin terjatuh ke depan.