Bulan menatap langit berubah menjadi warna oranye, Bulan duduk sendirian tanpa yang menemani. Bulan bingung harus gimana melihat pacarnya yang tengah sibuk mengurus sabahat kecilnya, ada perasaan cemburu di hati Bulan. Namun Bulan hanya mampu diam tanpa bisa melawan. "Toh kalau gue marah Reza gak peduli kan." Bulan menangis di tengah keramaian, namun tak satupun yang sadar bahwa Bulan menangis. Semua orang tengah sibuk menyiapkan barang-barang untuk penjelajahan nanti malam, Bulan pun tak semangat untuk ikut di tambah kelompoknya hilang di telan bumi.
Hari makin gelap menambah suasana camping makin terasa, di tambah dengan api unggun yang menyala membuat hati Bulan makin tenang. Bulan duduk didepan api unggun sambil menunggu waktu penjelajahan di mulai, sedangkan kelompoknya entah ada di mana. "Masak nanti gue sendirian." Bulan menatap langit yang penuh bintang, Bulan menatap bulan yang terang benderang.