Bangsa yang senang sekali berpetualang untuk mendapatkan rasa penasaran terutama ilmu pengetahuan. Perawakan yang cenderung kecil membuat mereka lebih cerdas akan teknologi.
Abin Thomas, salah satu tokoh penting bangsa BRIDGE. Dialah orang yang menawarkan gagasan untuk menjelajah bukan hanya di planet nya sendiri tetapi menjelajah planet lain. Prestasi nya yang selalu berhasil melakukan penelitian suatu wilayah baru menjadikannya sebagai Komandan utama di divisi Specialis Human Artillery, juga kecerdasan nya yang dari sejak kecil selalu merakit barang-barang yang berasal dari benda terbuang menjadi senjata, tunggangan robot, dan juga pesawat.
Ketika itu, Thomas berbaring terdiam diri menghadap ke langit dan berandai andai
"ada apa di langit luar yang jauh di atas sana"
Dia pun langsung menemui kakek nya, dan menanyakan hal tersebut.
Seketika rasa penasaran Thomas meningkat, dan gembira dengan jawaban kakek nya.
"Tom, perlu kau ketahui tentang kebenaran ini. Di luar planet ini ada bangsa lain yang sebenar nya adalah asal-usul leluhur bangsa kita"
"Dahulu saat masih muda, kakek pernah bertemu bangsa tersebut walau hanya sesaat, tapi tidak satupun ada yang percaya"
Ayahnya Thomas, pemilik gagasan untuk menjelajah ke planet lain. Sayangnya karena pergi tanpa izin dari para petinggi, pesawat luar angkasanya di tembak hingga meledak oleh senjata militer meriam balistik saat mendekati atmosfer karena dicurigai sebagai pesawat musuh.
Hal itulah yang membuat Thomas bangga dan sedih karena fakta yang sebenarnya, selama ini semua tetangga di tempat tinggal nya selalu menilai bahwa ayahnya itu seorang penghianat yang pergi meninggalkan planetnya.
"Aku pasti bisa! Pasti! Aku akan menyelesaikan juga keinginan ayahku!"
Dengan tekad yang kuat, Thomas langsung merancang sebuah pesawat luar angkasa hingga berminggu minggu lamanya. Agar kejadian tentang ayahnya tidak terulang, Thomas pun langsung mengajukan proposal ke petinggi bangsa.
Tapi para petinggi tidak menyetujui proposal nya karena pesawat buatan nya yang di rancang tidak memenuhi syarat untuk terbang, di sisi lain ada satu petinggi yang memberikan kesempatan dan Thomas pun setuju.
"Kecuali kalau kamu menggunakan pesawat resmi yang kami miliki, saya tidak mau jika kamu pergi dan pulang dengan tidak selamat karena pesawat yang belum layak uji"
"Sebagai ganti nya, semua informasi petualangan kecil yang kamu dapatkan diserahkan untuk kepentingan bangsa ini"
Mustahil Thomas tidak setuju, yang di tawarkan bukan hanya pesawat canggih, tetapi perbekalan yang baik juga diberikan 2 pendamping untuk menjaga nya. Ditambah lagi Thomas diberikan hak untuk mempelajari tentang pesawat yang akan digunakan.
Penerbangan pertamanya keluar angkasa berlangsung tertutup dan rahasia, juga di saksikan langsung oleh para petinggi, dengan harapan hasil penjelajahan tersebut bisa membantu memperbaiki kondisi krisis bangsa.
To be continue....
Simak terus kelanjutan cerita di part selanjutnya ya :)
Noted :
Mohon beri rate dan jangan lupa di share ke yang lain bila pembaca suka dengan cerita ini. Juga jangan lupa untuk beri komentar yang bersifat membangun agar penulis bisa lebih bagus lagi dalam membuat cerita.