Chereads / Mutatio (Mutasi) / Chapter 27 - Ikatan Darah

Chapter 27 - Ikatan Darah

aarrrrgghhhhhhhhh !!!! Dilman mengeliat-geliatkan tubuhnya diatas semak-semak rimbun di tengah hutan yang sudah mulai gelap itu. bekas gigitan ular cobra di leher belakang itu tampak sedikit membengkak dengan kedua lubang kecil bekas gigitan tampak menghitam. Racun dari bekas gigitan ular cobra itu dengan cepat merambat ke otak Dilman. Rasanya kepala Dilman bagian belakang sakit sekali, Dilman mulai kejang-kejang, dari mulutnya keluar busa.

Grrrr !! Dilman mengeram, kedua pupil matanya tampak menyala di hutan yang gelap.

Heron sedang duduk di mejanya sambil memeriksa berkas tebal mengenai Dilman, Heron sedang pusing melacak dimana Dilman berada, Heron sudah membentuk tim lapangan yang bertugas mendatangi lokasi dimana manusia serigala itu menyerang polisi Rendi rekan dari polisi Rio, tapi belum ada kabar dari timnya itu.

Sementara Muri menemui Ira wanita yang terlihat terakhir kali bersama Dilman, Muri mengetahui alamat Ira dari polisi Rio, Muri mengakali Polisi Rio, ia menelpon Rio mengunakan telepon hotel dan dengan nada suara tinggi dan mengaku-ngaku sebagai Detektif Polisi Heron ia bisa mendapatkan alamat Ira tersebut. Saat ini Muri dan Detektif Polisi Heron saling bersaing dalam menemukan keberadaan Dilman, si manusia serigala jadi-jadian .. Detektif berpengalaman melawan wartawan amatir yang cerdik ..

"Kau siapa?" tanya Ira sambil menyalakan rokoknya, Muri menunggu lama di depan gerbang saat mobil Ira tiba di pintu gerbang itu ia langsung menemui Ira. Kini keduanya sedang berbicara di halaman depan rumah di depan mobil.

"Penyok di mobilmu ini bekas peristiwa itu?" kata Muri sambil meraba penyok dibagian atap mobil Ira.

"Hmmm .. kau belum menjawab pertanyaanku."

"Muri .. namaku. kau Ira?"

"Ya."

"Aku tahu alamatmu dari polisi Rio."

"Oh, kau polisi?"

Muri tidak menjawab pertanyaan itu.

"Kau tidak mirip polisi, atau kau intel? polisi preman?"

Muri hanya tersenyum, ia tidak mau mengakui kalau ia wartawan karena ia takut Ira akan segera menutup mulut dan tidak mau jujur tentang peristiwa waktu itu bersama Dilman.

"Kau pernah bersama Dilman?"

"Siapa dia aku tidak kenal."

Muri memberikan foto ukuran close up Dilman pada Ira. Ira menatap wajah di foto itu dengan wajah datar.

"Kau pernah bersama pria dalam foto itu?"

"Ehmm ya, kenapa?"

"Polisi sedang mencarinya."

"Lalu ?"

"Dengar Ira kau melihatnya kan? melihat Dilman itu berubah menjadi serigala, ini bukan perkara main-main, Dilman masih berkeliaran diluar sana dan ia bisa membunuh sewaktu-waktu."

"Lalu apa hubungannya denganku?"

"Dia mengenalimu, dia merasa dekat dengamu, kau membukakan pintu untuknya, dia bisa setiap saat mencarimu dan mencelakaimu."

"Tapi aku tidak tahu dia ada dimana !" tiba-tiba Ira berbicara dengan nada tinggi. "Aku .... arrgggh." tiba-tiba kepala Ira merasa sakit, dalam hitungan detik Ira seperti mimpi namun nyata Ira merasa seperti melihat hutan yang gelap .."

sementara itu kembali pada keadaan Dilman di hutan ... Arrgggggghhhhh !!! Dilman berguling-guling dalam keadaan telanjang di dalam hutan gelap yang sepi bagaikan bayi yang baru saja lahir ..

Arrrgggggghhhhh ... Dilman membuka mulut lebar-lebar kedua gigi taringnya memanjang, sementara racun bekas gigitan ular cobra itu terus merusak otaknya. "Sakit ..." Kata Dilman, kejadian aneh kemudian terjadi dalam hitungan detik seperti mimpi Dilman melihat wajah Muri, tentu saja Dilman tidak mengenali siapa itu Muri, namun kemudian ia melihat mobil Ira, dan ia mengenali mobil Ira. Dalam waktu singkat terjadi hubungan telepati antara Dilman dan Ira, hutan yang dilihat oleh mata Dilman terlihat oleh mata Ira, dan wajah Muri yang dilihat Ira bisa dilihat oleh Dilman padahal jarak antara keduanya sangat berjauhan, kemampuan telepati antara Dilman dan Ira yang mungkin terbentuk akibat dari hubungan intim yang mereka lakukan di mobil saat itu. Cairan dalam tubuh Dilman dan Ira telah menyatu, membuat kontak batin yang lebih kuat antara keduanya menginggat Dilman sendiri memiliki kelainan genetik bisa berubah menjadi manusia serigala saat ia sedamg sangat marah atau sedang sangat tertekan ...