Mike mengejar Justin yang telah berjalan menjauhi Shiba, ia menepuk bahu Justin sambil mengatur nafasnya.
"Gila, kenapa kau tadi tidak langsung pergi ?" Mike menarik nafasnya dan menghembuskannya.
"Kenapa emangnya ? Kenapa harus takut Mike ? Ingat, semua manusia sama, sama-sama memiliki rambut, sama-sama makan dari hasil bumi, sama-sama minum air, bernafas dengan udara yang sama, sama-sama memiliki darah berwarna merah. Jadi kenapa harus takut ?" Justin tersenyum dan merangkul bahu Mike, mereka berjalan untuk mencari meja lainnya.
"Hoi! Berhenti kalian!" Terdengar suata shiba yang menggema di kantin tersebut, Mike menarik tangan Justin agar kabur tetapi Justin tersenyum.
"Ya ? Ada yang bisa saya bantu ?" Justin membalikkan badannya dan tersenyum.
Shiba berjalan medekati Justin sambil mengelus telapak tangannya, "Tangan gua gatel, jadi loe harus bantu gua!" Shiba melayangkan pukulannya ke arah Justin.