Setelah seminggu setelah anak baru bernama Yuki menjadi mahasiswa di Universitas Garuda semuanya masih berjalan seperti biasa. Kejadian aneh mulai terjadi pada saat hari kedelapan saat mereka di asrama.
Asrama Putri Pria Pukul 01.00
Srreekkk sreekkk sreekkk
Suasana yang sunyi senyap membuat suara tersebut menjadi sangat jelas, sebuah suara yang nyaring terdengar di sepanjang lorong, suara yang menyerupai seseorang berjalan dengan menyeret sesuatu.
Tok! Tok! Tok!
Sebuah ketukan terdengar di depan pintu kamar bernomor 34, ketukan yang tidak berhenti selama 5 menit lamanya, sampai suatu ketika penghuni didalamnya terasa terganggu dan membuka pintu, menatap ajalnya.
Kyaaaaaa..aaarrgggg t-tolongg!
Teriakan kesakitan yang sangat khas terdengar sangat ngilu di telinga.
"Hei! Kalian bisa diam tidak ini sudah tengah malam!" Bentak salah seorang penghuni kamar 33 yang menghampiri kamar 34, ia mengucek matanya dan terperangah melihat apa yang terjadi.