Setelah Justin dan Yuki melakukan sumpah tersebut, keadaan di Universitas Garuda stabil dan tidak ada pembunuhan lagi. Seminggu setelahnya, tepatnya pada rabu malam di aula seni tari yang menjadi asrama sementara para mahasiswi pada pukul 12 malam terdengar suara seorang wanita menyanyikan sebuah kidung dengan bahasa yang aneh dan keadaan menjadi sedikit lebih dingin dari biasanya, membuat semua orang yang tertidur menarik dan membenamkan tubuh mereka ke dalam selimut.
Pagi hari pukul 06.00
Suara terompet dengan volume yang cukup kuat berkumandang dari speaker aula menandakan seluruh penghuni harus segera bangun.
"Duh, masih ngantuk aku!" Teriak salah satu mahasiswi.
"Hoam, ah..pagi tipu-tipu word." Ada juga yang langsung bangun dan merenggangkan badan.