Justin kini telah berdiri di depan pintu ruangan Natalia.
Tok tok tok
Justin mengetuk pintu ruangan tersebut sebelum membuka pintu ruangan.
"Masuk." Natalia menjawab dari dalam ruangan.
Setelah mendengar Natalia menjawab dari dalam, Justin membuka pintu lalu menutupmya kembali.
"Silahkan duduk." Ucap Natalia dingin.
"Ada apa ? Kamu tolonglah jangan sadis begitu natap mereka." Justin mendudukkan dirinya.
"Begini, kalau aku tidak tegas, mereka pasti ngelunjak." Natalia membuka laci meja dan mengambil amplop coklat.
"Ada apa rupanya ? Aku mau lanjut kerja." Justin menyandarkan dirinya di kursi.
"Ini, kamu di pindahkan ke kota Sura, kamu disana diangkat jadi kepala bagian rekruitmen." Natalia memberikan amplop coklat tersebut.
"Ha ? Kok aku di pindahkan ? Kok mendadak ?" Justin terkejut lalu mengambil amplop tersebut dan membuka amplop tersebut.
"Gak mendadak, bulan depan kamu pindah, plus disana kamu di kasih rumah dinas." Natalia melepaskan kaca matanya.