X: "Halo."
Luke: "Halo, Tuan."
X: "Luke, masih ingat yang pernah kukatakan, saat di pesta pernikahan K?"
Luke: "Masih, Tuan."
X: "Kau sudah melakukan yang kusuruh, Luke?"
X bertanya kepada asisten melalui telepon. Wajahnya terlihat sangat kesal dan ingin membunuh orang.
Luke: "Sudah, Tuan. Richard Santosa ternyata licin, tapi berhasil kami dapatkan."
X: "Lukes, detik-detik Richard mati, jangan lupa dibuat video! Setelah itu, penggal kepala laki-laki sialan itu dan foto lah! Ingat, kau harus hack semua asset atas namanya yang ada di bank. Dia memiliki hutang yang sangat besar dengan The Black Dragon, tapi tak pernah bayar!"
Pria itu menggerutu, karena teringat musuh yang dibenci, belum juga membayar pada klan.
Luke: "Baik, Tuan. Apakah ada lagi yang ingin Tuan minta? Mungkin kepala musuh mau diawetkan atau ada special request?"
Sebagai asisten yang baik, Luke menawarkan bantuan.