Matahari telah terbenam. Kamar Maria Clara Wijaya berubah menjadi gelap, karena lampu di dalam kamar belum dinyalakan. Sementara itu, sang gadis merasa kepanasan, karena pakaiannya belum diganti dengan yang baru, sehingga terasa tidak nyaman di kulit.
"Mh ... ansau (panas)," erangnya tertahan.
Perempuan cerdas yang memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah S2 di Eropa Barat itu merasa kepanasan, karena penyejuk udara di kamar dimatikan oleh mama tersayang, Cynthia.
Dalam keadaan normal, Maria, Theresia dan Ray bisa menyalakan Air Conditioning apabila merasakan panas terik nan menyengat kulit. Namun saat mereka sakit, tentu tak bisa menyalakan penyejuk udara, supaya tidak masuk angin.
Di Dining Room
Makanan telah tersaji di atas meja. Hans sesekali mengobrol dengan Tony, bahkan obrolan yang ada termasuk kategori serius, karena membicarakan masa depan klan, daerah distrik yang masing-masing mereka pegang dan perilaku The Godfather kepada The Red Dragon yang mereka rasakan aneh.