"Sewaktu Keith mulai jatuh cinta dengan istrinya, apakah dia sering berkonsultasi denganmu?" Aku bertanya to the point.
The Godfather tidak berkomentar, namun berani bertaruh pasti Dad merasa aneh, karena aku berani menanyakan hal pribadi kepada Alan. Sedangkan wajah sang asisten adik angkat sedikit terkejut, kemudian kembali datar.
"Maaf, Tuan X. Ini hal yang sangat pribadi. Saya tak yakin bisa memberitahu hal seperti ini kepada Anda," tolaknya halus.
"Kenapa tidak bisa? K tidak tahu, karena dia sedang bulan madu, 'kan! Kau bisa ceritakan pada kami dan sudah pasti tak akan diberitahukan lagi padanya." Aku membujuk.
The Godfather tetap tak bersuara, tapi sudah memiliki keyakinan, kalau dia mendengar seluruh percakapan ini! Alan menatapku dan Dad bergantian. Raut ragu tersirat di sana.
Tentu pria yang telah dan memiliki dua anak itu tak bisa disalahkan, karena tugas asisten adalah menutupi segala kekurangan sang bos, terutama yang berurusan dengan hal pribadi.