Chereads / Ruang Kosong (Tempatku Berlindung) Sepenggal Sajak / Chapter 19 - Buk...Anakmu Terjatuh Lagi

Chapter 19 - Buk...Anakmu Terjatuh Lagi

Bu...maafkan anakmu...

Yang masih selalu terjatuh....

Engkau yang yang selalu berjuang...

Untuk anakmu ini yang selalu kalah dalam berperang....

Aku yang tak tahu harus seperti apa...

Dan engkau yang selalu menunjukkan jalannya...

Engkau yang selalu ada...

Saat aku kehilangan arah...

buk...

Aku belum bisa jadi orang yang engkau mau...

Aku belum bisa mewujudkan semua keningananmu...

Maafkan hati anakmu ini yang masih terlalu rapuh...

Terlihat rasa lelah dimatamu...

Terlihat raut wajahmu yang kian layu...

Tenaga mu yang sudah tak sekuat dulu..

Melihat semua itu, membuat hatiku menangis tersedu...

Setua apapun aku...

Dimatamu aku akan tetap selalu jadi anak kecilmu...

Anak kecil yang selalu butuh perlindunganmu..

Bocah yang engkau bela seumur hidupmu...

Tak pernah lelah engkau mengingatkan...

Bahwa semesta ini terkadang begitu kejam...

Dunia ini yang terkadang tak sejalan...

Dan lagi, aku tak pernah mendengarkan..

Aku yang selalu mengabaikan....

Semua nasehat yang pernah kau ucapkan...

Dan akhirnya...

Aku dikecewakan oleh dunia...

Terlukai oleh semesta....

Engkau yang selalu mengajari ...

Bagaimana caranya untuk berlari..

Engkau yang selalu bilang..."nak kejarlah sebuah mimpi..."

Tapi aku ...lagi dan lagi yang selalu memilih untuk berhenti...

Tak pernah perduli...

Seberapa panas teriknya matahari...

Engkau selalu berdiri....

Menuntunku untuk mulai bermimpi lagi....

Aku tak ingin kau menggores lagi telapak kakimu...

Tak ingin kau keluarkan lagi cucuran keringatmu...

Dan aku tak ingin melihat lagi tetesan air matamu...

Hanya untuk aku...anakmu yang selalu jatuh..

Ibu...tak ada yang bisa menggantikanmu...

Engkau orang terhebat dalam hidupku....

Yang selalu ada di jatuh dan bangunku...

Engkaulah pendukung terbesarku...

Maaf...

Aku masih belum bisa melukis senyum di wajahmu...

Maafkan aku yang sampai sekarang masih tetap btuh pertolonganmu....

Dan maafkan aku yang untuk kesekian kalinya selalu kecewakanmu...

Aku tak tahu kenapa begitu berat bibir ini tuk berkata...

"Buk...aku sayang ibu..."

"Anakmu ini sedang butuh pelukanmu buk.."

Aku akan selalu jadi bocah ingusan...

Yang selalu butuh pelukan....

Dari mu,, ibu yang melahirkan....

Ibu...

Surgaku akan selalu berada ditelapak kakimu...