Orang orang menyebutku dengan kata "aneh"...
Bagi mereka aku terlalu asing...
Terlalu acuh dan selalu diam tak bergeming...
Yeah itu aku...
Aku lah yang pendiam...
Yang selalu menganggap, lidah itu setajam pedang...
Dan dapat menusuk hati yang paling dalam...
Aku lah sang pendiam...
Yang hanya bisa mendengarkan dan memperhatikan...
Yang selalu memendam semua perasaan...
Dan selalu membalas semua hanya dengan senyuman...
Itulah aku...sang pembisu yang tak dapat berbicara dengan lantang di hadapan orang2...
Aku yang merasa kesepian ditengah keramaian....
Hanya dengan bersembunyi disudut ruangan...
Sudah bisa membuatku tenang...
Bersahabat dengan imajinasi...
Bermain dalam dunia fantasi....
Hmm...Terasa sangat sepi
Lalu ada kamu...sang periang...
Yang selalu merasa senang berada di keramaian..
Dan tidak ingin merasa kesepian...
Yang secara perlahan mencuri perhatianku dari kejauhan...
Entah seperti apa skenario Tuhan...
Kamu yang menemukanku..atau aku yang menemukanmu..
Atau kita sama sama saling menemukan...
Hanya denganmu aku bisa merasa nyaman...
Kamu yang periang...
Mampu menarikku keluar dari keheninngan...
Membuat sudut ruanganku yang awalnya kelabu...
Menjadi penuh tawa yang sangat haru...
Hanya dengan dirimu aku bisa merasakan semua itu...
Melalui kamu aku bisa mengenal apa makna dari sebuah puisi...
Kamu yang mengajarkanku bagaimana caranya bernarasi...
Mengubah semua imaninasi..
Menjadi sesuatu yang penuh arti...
Mengubah duniaku yang dulu sepi..
Menjadi dunia yang dipenuhi dengan susunan diksi...
Aku yang dulu hanya bisa berkhayal...
Sekarang aku bisa meluapkan semuanya kedalam tulisan...
sekarang duniaku penuh dengan tulisan kata kamu dan kita...
Didalam pikiran...Di setiap sudut ruangan...
Dan bahkan disaat senja terbenam...
Selalu ada kata kita yang terukir didalamnya...
Karna dirimu..sosok pembisu ini bisa memiliki satu keinginan...
mewujudkan kata kita yang awalnya hanya berupa tulisan...
Menjadi kita yang nyata dalam kehidupan...
Dan kuharap..skenario tuhan tak hanya berhenti cukup sampai disni..
Tak hanya sekedar untuk mengenalkan kita...
Tapi juga untuk menyatukan kita selamanya..
Menyatukan Aku sang pembisu...
Dan kamu sang periang...