Chereads / Ruang Kosong (Tempatku Berlindung) Sepenggal Sajak / Chapter 15 - Temu Yang Tak Menyatu (Sepenggal Sajak)

Chapter 15 - Temu Yang Tak Menyatu (Sepenggal Sajak)

Kamu apa kabarnya....?

Iya...kamu yang pernah membuat hati ini patah...

Aku disini baik baik saja...

Dan Kuharap kamu juga...

Aku teringat dengan awal perkenalan kita...

Kamu yang entah dari mna....

Tiba-tiba datang....dalam dunia maya....

Melalui telpon kita berbicara...

"Haloo" itu kata pertama....

Dari kamu yang aku sndiri belum tau wujudnya...

Awal Kita yang saling canggung...

Dan berakhir dengan pembicaraan yang saling bingung....

Dan entah bagaimna...keesokan paginya kita masih saling tersambung...

Waktu yang kian berlalu...

Membuat kita yang makin saling tahu...

Tapi sayang ...jarak kita begitu jauh...

Membuat kita tak bisa untuk bertemu...

Makin kesni....

Kita makin bermain hati...

Rasa cinta yang perlahan mulai bersemi....

Dan itu tak bisa kita pungkiri...

Aku tak tahu trik apa yang kamu pakai ...

Sampai bisa membuat hati ku jatuh terkulai..

bertubi tubi serangan yang datang seperti badai....

Membuat hatiku tak berdaya mengucap kata damai....

Hatiku tak mampu menolak kehadiranmu...

Tak mampu mengacuhkan perhatianmu...

tak mampu mengabaikan hangatnya kasih sayangmu....

Hatiku Hanya bisa tertunduk menerima semua serangan itu ...

Melalui dunia maya Kita selalu bergandengan...

Kata sayang yang sering kita ucapkan...

Saat pagi hingga petang pun datang....

Semua terasa seakan kita sangat berdekatan....

Walaupun semua hanya sekedar angan....

Sampai sampai orang bilang kita tu bucin....budak cinta....

Kita yang diperbudak oleh cinta Dalam dunia maya...

Tapiiii....disaat semua telah terjadi...

Kamu malah memilih untuk pergi....

Kamu memilih untuk berlari...

Meninggalkan hatiku yang perlahan terpapar sepi...

Aku tak tahu kemana harus mencari...

Yang bisa kulakukan hanya menanti...

Sampai kau datang lagi...

Dan memang, kamu datang lagi...

Tapi tak seperti yang kuharapkan...

Kamu yang sekarang mencoba menahan...

Semua perasaan yang coba kau pendam...

Jika itu yang kamu inginkan...

Aku tak bisa melawan....

Dan sekarang yang kuharapkan hanya satu...

Walaupun kita tak akan bisa tuk saling menyatu...

Tapi setidaknya aku ingin, kita bisa tuk saling bertemu...

Walupun hanya untuk sekali dalam hidupku...

Untuk sekarang keinginanku..

Hanya bisa tuk melihat wujudmu...

Di dunia nyata....

Bukan dunia maya...

Hanya untuk membuktikan..

Bahwa kau memang ada...

Dan perasaanku selama ini bukanlah khayalan semata...

Itulah sepenggal sajak tentang kisah kita...

Berawal pertemuan yang tak terduga...

Dan berakhir dengan perpisahan yang tak di

rencana..

Dan sajak ini untuk kita...

Yang sempat ada..