Chapter 8 - Dia Yang Biasa Saja

Ada satu sosok...

Dimana saat pertama kali melihatnya...

Seakan akan hati ini langsung berkata...

Dialah orangnya....

Sosok, yang dimana saat kita mendengar suaranya...

Keramaian pun hilang secara tiba2...

Dan sekali lagi hati berkata...

Dialah satu satunya...

Sosok yang sangat sederhana...

Tak memiliki mahkota dan bukanlah putri raja...

Tapi semua panca indra ku berkata...

Bahwa dia sangat istimewa...

Tak perlu menaiki kereta kencana...

Tak perlu menggunakan sepatu kaca...

Tak perlu semua itu...untuk dia sudah terlihat sangat mempesona....

Hanya dari kejauhan ku pandangi dia..

Tak ada yang mengalihkan perhatianku darinya...

Dan untuk pertama kalinya...

Hati dan logika kompak untuk berkata....

Aku jatuh cinta...

Paduan hidung, mata dan pipi yang cubby..

Membuat wajahnya terlihat sangat berseri..

Dan tanpa sadar..

Perasaan ini mulai bersemi...

Sampai sebegitunya ya aku....

Hanya dengan melihat sosokmu....

Sudah bisa membuatku lupa akan waktu...

Benar jika orang bilang..wajahmu mengalihkan dunia ku...

Dan tak cukup sampai dsitu..

Bahkan seluruh semesta teralihkan oleh keberadaanmu...

Memang sih...Terdengar sedikit hiperbola...

Tapi itulah kenyataannya..

Memang itu yang aku rasa...

Jatuh cinta sungguh telah membuatku buta..

Kucoba untuk mendekatkan diri...

Tapi hati ini tak berani...

Takut jika akhirnya akan terlukai ...

Lagi...untuk yang kesekian kali...

Dan akhirnya kamu pergi...

Jadi Satu hal yang cukup kusesali sampai saat ini...

Setiap hari aku selalu menunggu...menunggu..dan menunggu...

Ditempat yang sama...dengan rasa penasaran yang masih sama...

Dan berharap kamu akan muncul untuk kedua kalinya....

Jika diberi kesempatan kedua ..

Aku tak akan menyia2kannya...

Akan kucoba tuk bertanya..

Walaupun dipenuhi rasa takut akan kecewa..

Sosok yang terlihat sepintas...

Tapi sudah cukup membekas...

Dalam hati terukir sebuah paras..

Dirimu yang kuharap juga dapat membalas...

Jika di ingat2 cukup membuatku tertawa...

Aku jatuh cinta pada pandangan pertama...

Yang awalnya itu ku anggap hanya fiktif belaka...

Tapi akhirnya aku sadar...bahwa itu sesuatu yang nyata....

Satu hari yang awalnya biasa saja...

Berubah menjadi hari yang penuh warna...

Karna kemunculan sosok yang tak terduga...

Iya Sosok itu adalah kamu...

Yang pernah mengalihkan pandanganku...