Chapter 5 - Lelahnya Sebuah Nama

Sebuah nama terlahir dengan keindahannya...

Sebuah nama yang terbentuk karena kehebatannya...

Dan ada sebuah nama yang lelah karena kesendiriannya...

Sebuah nama yang mencoba menanggung semua..

Mencoba memikul semua beban yang ada dipundaknya...

Sebuah nama yang tak tau kepada siapa mengadunya...

Nama yang selalu merasa angkuh...

Walaupun tak tahu sudah berapa kali ia terjatuh...

Nama yang selalu menjauh...

Dari keramaian yang menghilangkan jenuh...

Nama itu selalu mencoba untuk berhenti...

Disaat semuanya telah berlari...

Memilih bertahan dalam sebuah mimpi...

Dan Tanpa disadari...kini ia telah sendiri..

Mencoba untuk terbangun...

Dari tidur panjang yang tiada ujung...

Mencoba untuk lepaskan...

Semua beban yang yang membuatnya terhalang...

Mencoba mengharapkan pertolongan..

Dri seseorang yang tak kunjung datang...

Sesorang yg bisa melepaskan...

Semua beban yg ia pikulkan...

Berharap Seseorang yang ia dambakan...

Dapat datang memberi uluran tangan...

Iya,,,Walaupun itu hanya sekedar "uluran tangan..."

Ia sadar...kini telah mencapai titik lelahnya...

Sadar bahwa ia telah mencapai batasnya...

Dan tersadar dengan "namanya" yang mulai merenta, karena "kisahnya" yang terlupa ...

Kini ia telah tersadar...

Sudah waktunya untuk mengejar...

Menggapai semua yang telah terlewatkan...

Dan Menggapai kamu yang telah terlupakan...

Kamu yang dulu memilih pergi...

Karna dia yang yang telah melukai...

Kamu yang dulu memilih lupakan...

Karna dia yang telah melewatkan...

Tanpa menoleh kebelakang mencoba tuk maju kedepan...

Dengan langkah kaki yang serasa pincang...

Dengan namamu yang perlahan mulai menghilang...

Dia akan bertahan....

Dengan segenggam kenangan....

Darimu yang sempat terlewatkan...

Dan darimu yang sempat terlupakan....