Nafisah berpura-pura Sedang mengambil minum dan berhenti di depan kamar Nasmira yang sudah terbuka. "Maaf.. tadi ada kecoa, aku berteriak sangat kencang ya? maaf Nasmira..",. Ucapan Nafisah membuat Nasmira mengangkat sebelah alisnya heran.
"Memangnya kecoa bisa ada di tempat semewah ini?kurasa tidak ada". Kata Nasmira..
"Tentu saja ada, Namanya kecoa.. dimanapun tempatnya dia pasti ada, buktinya tadi ketemu kecoa". Jawab Nafisah sangat bodoh, namun Nasmira mengangguk dan kembali menutup pintu kamarnya.
Hal itu membuat Nafisah bernafas lega lalu melangkah ke arah kamar, dan mengunci kamarnya dengan cepat. Melihat ke arah Nandra yang sudah tertidur di atas ranjangnya.
"Kau.. sedang apa?",. Tanya Nafisah yang sudah berbisik bisik agar tidak ada yang mendengar lagi.
"Tiduran, apa kurang terlihat?",. Tanya Nandra tak peduli, Nafisah duduk di atas ranjangnya. Membiarkan Saja Nandra yang bersikap sangat kurangajar.. lagian semua ini kan memang miliknya kan?