Renand menunggang kudanya semakin kencang, lebih kencang dan menuntaskan seluruh amarahnya yang sudah banyak terpendam. Reiko dan River yang sejak tadi mengikuti kakaknya, mereka sudah kelelahan karena kakaknya saat ini seperti orang yang sedang berlomba. entah berlomba dengan apa...
"Kak!!! berhenti!! Kudamu sudah kelelahan!!!." River berteriak cukup kencang, membuat Renand memelankan kudanya dan mereka berhenti di sebuah air terjun indah di dalam hutan. Renand menghela nafasnya yang cukup bergemuruh.
Nafisah yang lebih memilih Steve membuat seluruh pikirannya hilang dari kesadaran dan Renand ingin sekali berteriak marah. Renand turun dari kudanya dan berjalan ke arah air terjun, Renand membuka bajunya lalu mulai menceburkan dirinya di dalam air terjun.
River dan Reiko yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan. "Ckckck kakakku itu ternyata punya kekurangan ya, dia sangat bodoh ketika patah hati.", River turun dari kudanya dan berjalan ke pinggir kolam air terjun.