Nafisah berjalan ke arah Sisi bukit mawar, ini sudah sore hari. Angin sore disini sangat sejuk, sama seperti pagi hari.. Nafisah tidak bisa kembali ke kamar asmara atau belajar, Pikiran Nafisah sudah berantakan. mencari sedikit udara segar mungkin bisa menenangkan hati dan pikirannya.
Nafisah melihat mawar merah yang tubuh subur di taman ini, Nafisah merasa iri dengan mawar itu.. kenapa hidupnya bisa terlihat sangat indah? kenapa dia bisa tumbuh subur tanpa halangan? kenapa disini warnanya begitu menakjubkan dan tidak ada yang berani menyentuhnya? kenapa lebih beruntung hidup seperti mawar di bandingkan dirinya?.
"Hah!..." Nafisah menghela Nafasnya panjang, Nafisah menatap matahari yang perlahan-lahan pulang. warnanya sangat indah dengan gradasi oranye yang bersinar terang...
Semua terlihat indah, kenapa hanya Nafisah yang terlihat menyedihkan disini?.