Nafisah terbangun dari tidurnya, ketika melihat langit-langit kamar. Nafisah menengok ke arah samping, disana sudah ada ibunya Elena dan juga Paman Gideon.
"Nona.. Butuh sesuatu?." Tanya Gideon dengan nada khawatir, Nafisah menggelengkan kepalanya pelan. Lalu mulai mengangkat tubuhnya perlahan dan merebahkan punggungnya di kepala Ranjang.
"Tidak Gideon, Kau boleh pergi keluar. ada yang ingin aku bicarakan dengan ibuku." Nafisah memang tidak suka berbasa-basi, Apalagi mengingat apa yang terjadi pada dirinya tadi.
Elena melihat kepergian Gideon, Lalu Tersenyum kecil ke arah anaknya.
"Ckckckck. Anak ibu memiliki kelemahan yang dulunya adalah Kekuatanmu." Ejek Elena, Nafisah terdiam dan menutup matanya perlahan.
Ibunya benar, Dulu Renand adalah kekuatan bagi Nafisah. Kini.. Lelaki itu menjadi kelemahan bagi Nafisah..
"Kenapa ibu bekerjasama dengan perusahaan Ettrama?." Tanya Nafisah, Nafisah ingat betul saat Renand mengatakan pada Gideon bahwa Renand sedang menjadi partner kerja.
