Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, Lova, Alex, Kevin, Sakhi dan juga Pio akan melakukan sesi pengambilan foto keluarga di sebuah studio foto yang sudah Lova sewa jauh-jauh hari untuk ini dengan dress code putih.
"Kita mau kemana, Kakak cantik?"
Lova tersenyum lembut sambil menatap sekilas pantulan wajah Sakhi dalam cermin meja riasnya. "Mau foto keluarga, sayang. Kan, foto Sakhi sama kakak Pio belum ada. Nanti, sepulang dari foto kita jengukin ibu."
"Mau mau mau." seru Sakhi dengan semangat 45. Dan tidak lupa kepalanya manggut-manggut juga.
Lova yang sedang membuat ikal di bagian bawah rambut Sakhi yang digerai, terkekeh pelan melihat tingkah gadis kecil itu.
"Sakhi kangen ibu ..."
Lova langsung menegakkan posisi berdirinya sambil mengangkat wajahnya ketika mendengar nada bicara Sakhi berubah menjadi lesu. Mematikan alat pengeriting rambutnya dan meletakkan di atas meja rias. Lova tersenyum sambil mengusap kepala gadis kecil itu dengan sayang.
