Sesaat aku ingin melupakan semua kejadian tadi. Rasanya sesak sekali jika harus mengatakannya kembali.
Semua cerita yang pernah kita buat sedemikian lamanya, seakan kandas hanya karena diterpa air bah.
Sebentar, tapi begitu menyakitkan.
Aku terus berdiam di sini entah memikirkan apa. Air mata seakan tak mau lagi keluar ketika mengingat tentang pernikahan.
Aku tak pernah menduga, malam ini akan menjadi malam terkelam dalam kehidupanku.
Semua kebohongan terbongkar, semua kenyataan pahit ternyata benar adanya. Dan semua harapan yang telah aku bentangkan sampai langit, perlahan gugur hanya karena keputusan yang telah diterima.
Aku tak bisa dengan mudahnya merelakan segala kenyataan ini. Bagaimana mungkin aku harus melepaskan dia sementara selama ini hanya dialah yang mampu mengisi segala kekurangan dalam hidupku? Melengkapi belahan cinta yang tertanam dalam hati, juga senantiasa mengobati setiap luka yang terpatahkan dalam setiap sisi.