Hari-hari terus berlalu. Purnama saling berganti waktu demi waktu.
Banyak yang berubah dari berbagai hal. Namun yang masih menjadi pernyataan biasa, adalah cinta Lia dan Rizki yang masih terus sama seperti saat mereka baru pertama kenal dulu.
Perjalanan sudah baru. Tentunya..., di dalam baru itu masih ada sesuatu yang sama.
Kita tidak bisa saling menyalahkan.
Sebab hakikat cinta sudah seperti itu.
Kali ini Lia sedang duduk di meja kantornya sambil terus mengutak-ngatik keyboard komputer.
Meskipun dirinya berasal dari golongan keluarga yang biasa-biasa saja, namun rezeki mana ada yang tahu.
Dia diterima di salah satu perusahaan di Bogor dan kini menjabat sebagai admin perusahaan.
Alhamdulillah.
Atas kerja kerasnya berjuang untuk sekolah dan kuliah bertahun-tahun, akhirnya terbayarkan dengan posisi yang mana gajinya terbilang lumayan besar.
Kali ini Lia bisa berusaha sekeras mungkin untuk membahagiakan kedua orang tuanya.