Sejak lama aku di Bandung, ternyata aku baru ingat sudah lama tidak bertemu dengan Rangga.
Aku selalu melihat pintu kamarnya terkunci rapat. Entah ada apa, dia tiba-tiba menghilang pergi ke mana.
"Hamzah, apa kamu tahu Rangga di mana?" tanyaku.
"Dia sedang pergi keluar dan aku juga tak tahu pergi kemana. Tapi katanya..., hari ini dia akan pulang."
"Memangnya dia tahu jalan di Bandung? Bukankah baru sekali ini dia ke sini?"
Hamzah mengendikkan bahu. "Aku juga tak tahu."
Pagi ini adalah pagi yang begitu cerah sekali. Aku sengaja membuka tirai dengan lebar agar hawa sejuk kota Bandung bisa terhirup di sini.
Sudah lama aku tak pergi ke balkon. Saat aku ke sana, tak tahu ada pikiran dari mana tiba-tiba aku mengingat Alif.
Ya. Aku sangat rindu kepada dia. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya di pemakaman. Afa sekelumit rasa bersalah kenapa aku terlalu sibuk pada urusan dunia hingga lupa bahwa Alif di sana, mungkin tengah menantiku untuk mengirimi doa.