Chereads / Tangisan Rindu / Chapter 274 - Permen Susu

Chapter 274 - Permen Susu

Hujan deras menyelimuti kota Bogor hari ini.  Aku dan Hamzah sengaja melebarkan pintu balkon serta jendela agar angin dan hawa tanah ketika hujan turun tercium oleh kami.

Saat hujan seperti ini, adalah saat-saat yang paling indah apalagi ketika berkumpul bersama keluarga.

Dulu, ketika kecil aku selalu paling utama membuat teh hangat kemudian duduk di teras sambil makan cemilan.

Aku juga sering kali mengambil selimut kemudian duduk di halaman sambil memperhatikan hujan dan terkadang..., karena keasyikan aku tertidur dan bangun-bangun sudah ada di kamar karena di pangku oleh ayah.

Kejadian itu seringkali aku rasakan tatkala baru masuk sekolah dasar.

Momen-momen bersama keluarga memang hal yang paling indah sekali jika diingat. Apalagi jika ayah dan ibu sedang libur bekerja dan bertepatan dengan cuaca di luar sedang hujan, mereka selalu mengajakku untuk bercerita ataupun sekadar mengobrol.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS