Setelah berolahraga tadi aku dan Hamzah merencanakan untuk memberi sebuah hadiah kepada Kak Amzar.
Ini adalah salah satu janji yang belum kami tepati. Aku dan Hamzah akan memberikan sebuah kebahagiaan yang mungkin bisa saja membuat Kak Amzar merasa semakin beruntung bisa hidup di dunia ini.
Kemarin, Hamzah telah banyak berbincang dengan kedua orang kandungnya. Salah satunya dengan tentang kakak Amzar, Hamzah menceritakan segalanya dan menanyakan mengapa mereka bisa dengan mudah membuang kak Amzar sewaktu kecil pada orang lain.
Aku baru mengetahui kalau ternyata kedua orang tuanya itu sudah sangat menyesali perbuatannya.
Kisah singkatnya adalah saat beberapa puluh tahun yang lalu, keluarga Hamzah tengah mengalami kebangkrutan yang luar biasa. Untuk makan sehari-hari saja, mereka sangat kesusahan. Belum lagi seorang bayi banyak sekali kebutuhan. Ada susu, pakaian, bedak, minyak kayu putih, popok, pampers dan lain-lain lagi.