Alhamdulillah. Setelah berusaha menenangkan kak Amzar, aku dan Hamzah akhirnya bisa sampai pulang ke rumah dengan selamat.
Awalnya aku akan mengajak kak Amzar untuk pulang bersama kami. Namun sudah beberapa kali dipaksa pun, kak Amzar tetap saja tak mau dan memilih untuk mengantarkannya sampai di depan gang rumah akang.
Ya sudah. Kami tak bisa berbuat apa-apa dan tak mau memaksanya lagi.
"Reine?" Baru saja di depan pintu, Ayssa sudah menyambut kami dengan ceria sekali. Dia seketika berlari kemudian memelukku dengan erat.
"Alhamdulillah. Kamu dan kakak sudah sampai kemari dengan selamat. Pokoknya aku tak mau tahu. nanti kamu harus cerita padaku apa saja yang terjadi di sana."
Aku mengangguk. "Iya, Rein."
Kembali, Ayssa menghampiri Hamzah kemudian membawakan kopernya.
"Eh, tak apa." seru Hamzah. "Biar kakak saja."