Sembari menunggu sampai ke rumah, aku sudah terbiasa membaca novel yang cukup best seller dan diminati banyak orang.
Aku ingin mengembalikan kebiasaanku lagi untuk memenuhi setiap hobi yang hampir terlupakan.
Dulu saat masih sekolah, saat istirahat aku dan Alif biasa pergi ke perpustakaan.
Di sekolah kami saat itu, istirahat dibagi jadi dua waktu. Jadi untuk istirahat pertama, aku dan Alif menghabiskannya di perpustakaan dan di istirahat ke dua, kami baru pergi ke kantin untuk membeli makanan.
Buku yang biasa menjadi asupan bacaku tak terlalu rumit. Hanya yang genre-nya horor, thiller dan rohani.
Sebenarnya aku tak terlalu suka untuk genre romance apalagi konten dewasa, itu sangat aku hindari sekali.
Bukan apa-apa, masalahnya aku lebih suka membaca kisah yang penuh tantangan, energic, dan juga dibubuhi aura-aura seram yang mampu membuatku bergidik ngeri.
Aku lebih suka kisah seperti itu daripada buku yang bergenre romance, yang isinya hanyalah tentang cinta, cinta dan cinta.