Beberapa hari yang lalu...
Aku bersiap-siap pergi dari rumah untuk menemui seseorang.
Sebenarnya..., sebelum kejadian Rizwan terserempet motor, aku memang sudah bertemu lagi dengannya.
Dan hari itu aku pergi menemuinya untuk suatu urusan.
"Bagaimana, apa..., kamu tak keberatan membantuku?" tanyaku pada Rizwan yang sudah terlihat rapi.
"Tak keberatan kok, Rein. Lagi pula saya senang membantu kamu."
"Baiklah. Ayo kita pergi sebelum Hamzah meneleponku nanti."
Rizwan mengangguk kemudian aku menghentikan angkutan umum.
Karena kalau memesan taksi online, aku harus menunggu lagi.
Kebetulan ada angkot yang lewat. Kami akhirnya naik dan mobilnya pun melaju ke arah yang kami inginkan.
"Memangnya kalau boleh tahu, Hamzah itu memiliki masalah apa dengan kedua orang tua kandungnya?" seperti ragu, Rizwan bertanya perihal itu.
"Bagiku mereka tak bermasalah, Riz. Hanya saja orang tuanya overthinking hingga menimbulkan kesalah pahaman."
"Kesalah pahaman seperti apa?"