Chereads / Tangisan Rindu / Chapter 148 - Syair Hamzah 2

Chapter 148 - Syair Hamzah 2

Aku pernah memintanya untuk menerbitkan karyanya tapi ia enggan dan malah menjawab.

"Ada banyak hal yang lebih penting dari itu."

Aku lantas bertanya. "Memang apa?"

"Aku harus membantu orang-orang yang lebih membutuhkan tenagaku. Lagipula..., menulis bukanlah profesiku, Rein."

...

Sesal

Ada banyak persahabatan yang terukir didunia ini.

Yang mana persahabatan itu, terkadang tak pernah berakhir dengan mulus.

Sehingga tak sedikit dari mereka yang menyesali patahan-patahan kenangan yang terbangun dari masing-masing keindahannya.

Ada yang menangisinya dikemudian hari.

Ada yang merindukannya disela-sela malam.

Bahkan ada yang menantikannya disisa pengharapan.

Bukan yang lain.

Mereka tengah menyesali penyesalan yang ada.

Penyesalan atas persahabatan yang terjalin sedemikian indah, tiba-tiba pergi tak berbekas hanya karna satu alasan.

'Tak mengerti.'

Keegoisan diri penyebab utama kehancurannya.

Mereka terlalu memandang harapannya ke depan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS