Sore harinya.
Aku, Ayssa dan Hamzah jalan-jalan di sekitar taman Kota.
Jalanan masih basah karena hujan tadi. Tapi karena cuacanya yang sejuk, banyak orang hilir mudik mencari makanan ringan hingga makanan berat.
Kalau perlu aku utarakan, sebenarnya ada banyak jenis makanan yang para pedagang jajakan di sini.
Seperti martabak, roti bakar, nasi Padang, susu murni, bubur kacang, mie baso, mie ayam, nasi goreng, kwetiau goreng, bahkan pecel lele pun ada.
Banyak sebenarnya, tapi karena terlalu kalap aku sampai tak bisa memperhatikannya satu-satu.
"Kalian berdua mau apa?" tanya Hamzah kemudian pada kami.
Ayssa menyenggolkan sikunya, "kamu mau apa?"
"Entah. Terserah kalian saja."
"Terus Ayssa mau apa?" Hamzah bertanya lagi.
"Aku juga bingung. Terserah kakak sajalah." ujarnya.
"Lho kok terserah kakak? Semua makanan di sini itu banyak. Barangkali nanti kalau kakak belikan, kamu dan Reine ada yang tak suka."
"Aku suka kok. Tak tahu kalau Reine."
"Aku ngikut saja." balasku.