16 November 1978,

di masa sekarang...

_____

Alexandria Monrow, biasa dipanggil Andrea. Gadis sederhana yang sedikit acuh akan sekitarnya, memiliki warna rambut yang putih bergelombang dan kulit bak salju musim dingin.

Ia sedang terlelap dalam mimpinya, mimpi yang selalu sama menghampirinya akhir akhir ini, dengan sekelebat memori orang orang yang tidak dikenalnya, sembari terus tenggelam ke dalam air yang sepertinya tidak berdasar.

PLaAaKkk! Seseorang menepuk dahi andrea yang kemudian orang itu membekap mulutnya membuat andrea terbangun dengan pupil mata yang berwarna merah.

Kemudian orang itu menempelkan jari telunjuk ke bibirnya agar andrea tidak berteriak dan tetap tenang. Dia adalah Enders Monrow, kakak laki laki pertama Andrea.

"Apa aku melakukannya lagi?" Tanya Andrea.

"ya!.. kali ini hampir setengah meter dari ranjang tidurmu" jawab Enders.

Ada kebiasaan buruk yang dilakukan Andrea ketika ia larut dalam mimpinya baru baru ini, saat ia sudah tak sadarkan diri dan memerankan peran didalam mimpinya ia akan tidur melayang tanpa disengaja.

"Oi..! Cepatlah nanti kita terlambat!" Teriak seorang laki laki bertubuh tegap yang terlihat sedikit lebih muda dari Enders.

Laki laki itu adalah Tylerrane monrow, kakak laki laki kedua Andrea yang berteriak dari luar pintu kamar. Membuat mata Andrea dan Enders saling bertatap.

"ARggGhh..! Shit!! Kuliah!" Teriak Andrea yang sudah benar benar tersadar sambil melompat dari tempat tidurnya bergegas untuk berangkat.

Enders menyadari banyak perubahan yang signifikan dari adiknya, ia menyadari pupil mata Andrea yang dapat berubah warna dari berwarna merah kemudian kuning kecoklatan kewarna semula (biru kehijauan).

Setelah selesai, Andrea langsung berlari kecil dari tangga menuju ruang kluarga dan segera mencium kening kedua orang tuanya sambil terburu buru mengejar kedua kakak nya yang sudah berjalan keluar rumah menuju kampus.

Hari ini adalah hari pertama Andrea melanjutkan studynya ke jenjang perkuliahan, yang dengan sengaja ia mendaftar ke kampus yang sama dengan kedua kakaknya.

Next, (GIFT part 1)