Author pov
Sesuai dengan perkataan Al 3 hari yang lalu,kini aisy dan Farel sedang berada di parkiran bandara menunggu Al dan Kayla yang pulang dari Bandung,dan rencananya keempat nya akan makan siang bersama di restoran milik keluarga yoshidah.
Keluarga yoshidah tak jauh kaya dengan keluarga geral dan Alexander. Walau keluarga Yoshidah masih berada di tingkatkan yang lebih tinggi dari pada keluarga Alexander.
Keluarga yoshidah merupakan keluarga yang memiliki perusahaan terbesar di dunia dan menduduki keluarga terkaya nomor 1 di dunia.
Semua pasti kenal dengan anggota keluarga yoshidah,jangankan anggota keluarga kekasih,suami,bahkan pembantu yang berada di keluarga yoshidah pun banyak yang tau.
"Kak farel itu kak Al dan istrinya,"ujar Aisy ketika melihat sang suami berjalan berdampingan bersama sang madunya berjalan ke arah mobil yang ia tumpangi bersama Farel.
Farel menahan tangan aisy yang ingin beranjak dari duduknya yang ada disamping Farel. Jangan tanyakan kenapa Aisy mau duduk di samping Farel,jawabannya pasti Farel yang memaksanya karna tidak ingin di sebut sopir olehnya.
Suara ketukan kaca mobil membuat Farel reflek melepas tangan aisy dari genggamannya.
"Aisy biar aku yang duduk di depan."
Mendengar ucapan Al aisy mengangguk dan segara membuka pintu mobil milik farel dan.....
"Kamu pasti lelah Al, mending kalian berdua istirahat di belakang saja,"ujar Farel sambil menahan tangan aisy,yang buru-buru aisy tepis.
"Kayla, you and Al sit behind"(Kayla,kamu dan Al duduk di belakang) ujar Farel membuat Kayla mengangguk dan menarik Al untuk ikut dengannya duduk di kursi penumpang yang ada di belakang.
Tak ada bantahan dari Al. Membuat Farel tersenyum tipis. Lain halnya dengan Aisy,yang terus menatap gerak-gerik suaminya lewat pantulan kaca spion mobil.
Setelah Al dan Kayla duduk di kursi penumpang farel pun menjalankan mobilnya menuju restoran milik keluarga Aisy yang di kelolah oleh kakak perempuan Aisy.
Aisy memiliki 3 saudara,dan ketiganya adalah kakak aisy dan dengan demikian kalian bisa mengetahui kalau aisy merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Tentu hal itu menbjay semua anggota keluarganya,memanhakanny dengan barang-baeang mewah.
Dan yang mengelolah restoran yang akan Farel,Al, Kayla,dan aisy datangi adalah kakak ketiga aisy yang tak lain adalah kembarannya.
_______
Di kursi makan di NY restoran itu Aisy,Al,Kayla,dan Farel disibukkan dengan makanannya masing-masing.
"Wawa, kamu kesini?"
Mendengar ucapan seseorang di samping mejanya dengan reflek Aisy berbalik,karna merasa panggilan itu tidak asing di telinganya.
Wawa adalah panggilan aisy ketika bersama keluarganya
Mata Aisy membulat melihat kakak kembarnya pemilik restoran yang ia tempati makan ini,dan seingatnya kakak kembarnya itu sedang berada di Korea tengah membuka cabang restoran disana.
"Kak uwa,"aisy langsung berhambur kepelukan kakak kembarnya itu.
Saudara kembar Aisy yang bernama Nashwa Auliya yoshidah yang akrab di panggil Uwa oleh keluarganya itu tersenyum melihat adik kesayangannya setelah 1 tahun lebih ia tidak bertemu.
Jangan tanyakan kenapa Uwa dan Aisy jarang bertemu.
Jawabannya ialah karna Uwa terlalu sibuk dengan bisnisnya dan uwa juga tidak tinggal di Indonesia melainkan ia tinggal di Amerika bersama suaminya yang mang penduduk asli Amerika.
Farel menatap Uwa dan Aisy bergantian dan kemudian mengajak Uwa duduk di kursi yang ia ambil dari meja sebelah.
Uwa pun ikut berkumpul bersama Aisy,Al,Kayla,dan Farel.
"Kak Uwa kok nggak bilang kakak lagi di Indonesia,"ujar aisy sambil menampilkan muka cemberutnya membuat uwa terkekeh.
Al dan farel di buat terpesona dengan wajah cemberut Aisy,sedangkan Kayla tidak menanggapi ke empat orang yang sedang berkumpul bersama melainkan ia tengah fokus dengan hpnya.
"Aku di Indonesianya nggak lama wa, sore nanti aku harus balik ke Amerika lagi."
"Iihh kak, Aisy kan Rin..."
"Honey,I searched from earlier it turned out that you were here ... uh there was wawa."(sayang,aku cariin dari tadi ternyata kamu disini..,...eh ada wawa.)ujar seorang pria yang memiliki bola mata biru yang menhampiri meja yang aisy tempati
Pria yang ikut memanggil Aisy dengan sebutan Wawa itu adalah Daniel Ahmad Alibrata,suami dari Uwa. Daniel merupakan pria berdarah amerika - indonesia,karna ayahnya merupakan warga negara Amerika dan ibunya merupakan warga negara Indonesia.
Daniel merupakan pengusaha di perusahaan alibrata, dimana perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbesar ke 4 di dunia. Daniel merupakan salah satu dari ribuan manusia yang mengikuti agama nabi Muhammad ya'ni Islam.
"Eh kak ani juga ada di Indonesia,"sapa aisy sambil terkekeh ketika menyebut kata ani.
Sama dengan aisy uwa juga tertawa mengingat adik nya itu selalu memanggil suaminya dengan sebutan Ani, dan Jangan tanyakan wajah Daniel yang mulai cemberut.
Daniel mengerti apa yang dikatakan oleh aisy,karna ia juga paham berbahasa Indonesia yahh walaupun tidak sepaham mommynya.
Drtt....drtttt ...drttt..
Handphone milik Al bergetar dan ketika ia melihatnya terpampang dengan jelas tulisan 'PAPA'
Sebelum mengangkat telfonnya Al terlebih dulu izin kepada semuanya dan berjalan menjauh dari meja makan yang ia tempati untuk mengangkat telfon.
"Al sekarang kamu pulang sekalian ajakin kayla kerumah papa".
"Buat apa pa?"
"Pokoknya kamu cepetan kesini!"
"Pa aku lagi di...."
Tut
Telfon di putus sepihak oleh geral membuat Al mendengus.
Dan sesuai perkataan papanya ia akan pulang
"Aisy papa nyuruh kita ke rumah papa,"Al memang lebih memilih mengajak aisy kerumah papanya di bandingkan Kayla.
Tapi ia juga tau walaupun Kayla tidak diajak pasti dia akan ikut sendiri.
Dan alasan Al mengajak aisy ialah ia tidak mau jika farel kakaknya terlalu dekat dengan istrinya itu.
"Kok cepat banget sihh kak, aku kan masih pengen cerita-cerita dengan kak uwa dan kak Ani," cemberut aisy membuat uwa terkekeh begitupun Al dan farel,sedangkan Daniel malah menatap sinis adik iparnya itu.
Jangan tanyakan tentang Kayla,yang tak mengerti apa yang dikatakan oleh Al.
"Kapan-kapan lagi kita cerita-cerita wa,yaudah aku sama Daniel juga mau ke rumah bunda dan ayah."
Setelah itu Uwa berpamitan.
Uwa memang berbeda dengan wawa. Uwa orangnya tidak terlalu mendalami ilmu agama dan diantara ke 3 saudaranya uwa yang paling lemah dalam ilmu agama,tapi kelemahannya itu sering ditutupinya dengan prestasi di bidang akademik di sekolah.
Sedangkan Wawa lebih paham ilmu agama dari pada uwa. Jika dilihat Wawa berpakaiannya syar'i maka beda dengan uwa yang berpakaian kerudung yang di model di atas dada,walau begitu uwa tidak pernah memakai pakaian yang sangat ketat.
"Assalamualaikum,"sindir Aisy.
Uwa yang baru saja ingin berjalan mengurungkan niatnya dan cengegesan ketika mendengar sindiran adiknya.
_______